Wednesday, February 28, 2018
Ospek, LDK, Mos, Diklat, Orientasi, Disiplin Tai Kucing Mental Pribumi Kemplo.
Saya kontra sekali sama ospek, LDKontol, Mos, Diklat dan Orientasi Sekolah. Why? Menurut saya these things are fucking stupid tapi gobloknya hal itu semua dilakukan secara terus-menerus tanpa ada koreksi dari tahun ke tahun sama pihak sekolah atau kampus. Perploncoan, dipanas-panasin, digampar, dipermalukan, digundul, dan yang paling parah adalah dibunuh wait dan yang paling parah dari yang parah adalah dibunuh tapi gak ada yang mengaku salah. What? It does happen, bitch! "Itu biasa kok tiap tahun kita adain acaranya. Fine-fine aja. Anak bapak aja mungkin yang lemah." What? Lemah? What kind of excuse is that? Implantasi ospek yang tanda kutip tujuannya baik, menambah disiplin, patriotik, semangat kebersamaan adalah Preeettt! Iya pret! That's why if you're super rich Anda2 tak akan sudi menyekolahkan anak2 anda di sekolah negeri yang bermental kacung kampret. Anda pasti dan pastinya memilih sekolah berkurikulum internasional. Kenapa? Karena Anda punya duit dan anda tak ingin anak anda diospek terus mati keesokan harinya. Kurikulum kita at least mayoritas sekolah di Indonesia tidak benar-benar mencerdaskan anak bangsa. Ospek dari jaman Belanda sampai merdeka adalah sama. Pribumi direndahkan sama Belanda, dianggap bodohlah, tidak disiplinlah. Dan percaya atau tidak inferioritas Belanda ini diadaptasi juga oleh aparatur negara kita. Kita punya buanyak kenang-kenangan dari ratu Juliana dan Welmina, ada KHUP, rel kereta, jalan raya, dam, kantor, rumah sakit dan sekolahan. Ya sekolahan pribumi tentu beda dengan sekolahnya para karyawan VOC. Dan lucu dan gobloknya adalah sekarang warisan inferioritas mental dari Belanda itu diturunkan lewat ospek, mos, diklat dan tai kucing? Sombong dikit woy! Sombonglah wahai rakyat Indonesia! Anda pikir anda semua ini tidak disiplin sampai-sampai anda wajib diospekin, diplonco, dibully, dibunuh? No. Anda itu kaya. Disiplin datang dari sistem bukan dari watak. Kalau pemerintah tegas bilang bahwa pembuang sampah di kali didenda 5juta saya yakin gak ada orang yang mau buang sampah di kali. Kalau pemerintah tegas sama korupsi harusnya bunuh saja koruptor dan kuras habis hartanya buatin fasilitas publik. Saya yakin Indonesia tidak akan pernah maju kalau ospek, mos, diklat, plonco tai anjing itu masih dilakukan. Kenapa? Karena kita masih punya prasangka buruk sama sesama pribumi yaitu nggak disiplin. Padahal kita sangat disiplin; kalau toh semua rakyat tidak disiplin itupun tak akan jadi masalahkan? Yang jadi masalah adalah saat sesama orang Indonesia kita saling bermusuhan. Rantai goblok perbudakan neo kolonialisme ini harus dihapuskan. Kalau cara saya adalah nyari duwit banyak. Sekolahin anak di sekolah kurikulum internasional berbasis kebudayaan jawa. Apakah ada? Ada.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)

Bener banget mas, terutama soal makanan saya bener-bener nggak habis pikir.. kalo saya ndak makan=saya nggak displin katanya.. whattttt? Saya gamau makan karena saya selalu stress kalo makan bareng, bisa dibilang cibophobia. Saya selalu tertekan waktu ospek karena ini.
ReplyDelete